SECRIIT – Keluhan dari Lewis Hamilton atas kokpit design terbaru dari Mercedes W14 yang menurut informasi terlalu maju ke depan sehingga ia merasa tidak nyaman saat mengendarai mobil Formula 1 pada tahun 2023. Kami akan membahas beberapa fakta menarik terkait dengan masalah ini.
Mercedes mengakui bahwa mobil W14 gagal memenuhi ekspektasi mereka dan mereka telah mengubah arah dalam program pengembangan mobil tersebut untuk mengembalikan beberapa performa yang hilang. Namun, masalah desain yang mendasar menyebabkan beberapa kelemahan yang tidak dapat diperbaiki selama musim ini dan memerlukan perombakan signifikan pada mobil berikutnya. Posisi kokpit diketahui menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan masalah tersebut. Hamilton mengkritik pendekatan tim terkait peraturan baru yang diterapkan.
“Ketika saya duduk di kokpit mobil ini,rasanya lebih dekat dengan roda daripada dengan pembalap lain dan itu buruk. Posisi kokpit kami terlalu maju ke depan. Saat mengendarai mobil, rasanya seperti duduk di roda depan, yang merupakan perasaan terburuk saat mengemudi mobil,” ujar Hamilton, juara F1 tujuh kali. “Hal ini membuat mobil menjadi tidak stabil dan sulit diprediksi. Jika posisi kokpit sedikit lebih ke belakang, akan lebih mudah untuk mengemudikannya.”
MASALAH TIM MERCEDES TENTANG BOUNCING DAN PORPOISING
Tim Mercedes telah melakukan beberapa perubahan untuk mengatasi masalah bouncing dan porpoising pada mobil musim lalu. Namun, posisi kokpit tidak berubah karena hal tersebut memerlukan perombakan besar-besaran dalam desain mobil. Keputusan mengenai letak kokpit memiliki dampak besar pada distribusi bobot, suspensi, dan aerodinamika mobil. Mercedes fokus pada konsep ‘zeropod’, sehingga perubahan posisi kokpit mungkin harus dimulai dari sini. Struktur perlindungan benturan sisi atas (SIPS) ditempatkan di sayap tengah pada W13 dan W14. Secara mekanikal pada bagian atas dari SIPS terdapat selisih sekitar 50mm yang dapat diperbaiki, tetapi posisi kokpit mengakibatkan struktur harus ditempatkan terlalu mundur dan bila Mercedes melakukannya untuk menggeserkan kokpit menjadi lebih jauh ke belakang pada tahun 2023. Hal ini juga mengakibatkan perubahan pada desain sidepod yang mungkin mengabaikan skema desain Mercedes saat ini.
Posisi gandar depan juga mempengaruhi perasaan pembalap dalam mengemudikan mobil. Keputusan untuk menempatkan gandar 100 mm di belakang sekat depan didorong oleh regulasi. Posisi kokpit Red Bull yang lebih ke belakang menempatkan pembalap lebih jauh dari gandar depan dan memberikan ruang yang lebih banyak di bawah pembalap untuk menampung elektronik dan perangkat lainnya. Hal ini memberikan manfaat tambahan pada desain sidepod, memungkinkan Red Bull meningkatkan ukuran undercut dibandingkan dengan pesaingnya.
Dari artikel yang dirinci di atas, bisa diambil kesimpulan jika posisi kokpit pada mobil Mercedes W14 jadi pemicu Lewis Hamilton merasakan tidak nyaman waktu mengemudikan mobil F1. Posisi kokpit yang terlampau maju di depan membuat rider berasa seperti duduk di roda depan dan ini memengaruhi hati dan perkiraan gerakan mobil. Walau team Mercedes sudah lakukan peralihan untuk menangani permasalahan porpoising dan bouncing pada mobil, tetapi posisi kokpit tidak diganti karena akan memerlukan pembongkaran yang semakin lebih besar dalam soal tatanan letak mobil. Ini menyebabkan imbas pada distribusi berat, suspensi, dan aerodinamika mobil. Dan posisi kokpit pada mobil Red Bull lebih ke belakang yang tempatkan pembalapnya lebih jauh dari gandar depan dan membuat semakin banyak ruangan di tempat di bawah rider. Ini memberikan faedah tambahan dalam design sidepod dan tingkatkan ukuran undercut dibanding beberapa kompetitornya.